16Nov
Begitu cepatnya waktu berlalu sejak kemerdekaan RI di tahun 1945,Indonesiaakan menyambut peringatan kemerdekaan yang ke-100 pada tahun 2045 mendatang. Harapan Indonesia Emas adalah negara ini menjadi makmur, maju, dan sejahtera pada peringatan kemerdekaan yang ke-100 nanti.
10Feb
Menjelang usia kemerdekaan yang ke-72 sebagai sebuah negara kesatuan Republik Indonesia, kematangan segenap bangsa dalam berdemokrasi di negara ini sedang betul-betul diuji. Hal ini terkait dengan ketegangan yang terjadi akibat dugaan penodaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama.
20Dec
Perdebatan mengenai konstitusionalitas Pasal 156a KUHP seharusnya sudah berakhir dengan diputusnya konstitusionalitas pasal ini oleh Putusan MK Nomor 84/PUU-X/2012 yang menyatakan bahwa pasal ini tidak bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Sekalipun demikian, pro dan kontra masih saja bergulir tentang bagaimana sikap negara terhadap persoalan yang menyangkut penistaan agama di Indonesia.
03Nov
Bangsa Indonesia kembali harus menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan dilakukan secara serentak pada Februari 2017 nanti. Namun, suhu politik sudah mulai memanas di penghujung tahun 2016 ini. Dalam sistem demokrasi, perbedaan adalah sebuah keniscayaan dan tidak ada yang salah dengan hal itu. Perbedaan itulah yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang apabila dapat dikelola dengan baik akan menjadi pendorong bagi peradaban bangsa Indonesia.
12Oct
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat maju sehingga informasi dalam bentuk apapun sangat mudah diterima dan diakses oleh masyarakat luas, baik melalui media cetak dan elektronik. Masyarakat aktif mengikuti perkembangan berita menarik yang disiarkan oleh pers karena kemudahan akses tersebut. Informasi berupa berita yang diberikan oleh media tersebut wajib memiliki sisi manfaat bagi masyarakat umum yang mengakses, sehingga berita yang diberikan haruslah relevan dan akurat.
08Oct
Chi K'ang-tzu, the head of the three clans who ruled in theKingdomofLuduring the Western Zhou Dynasty period, was advised by Confucius on how to promote a good government. One time, he asked Confucius about government. In response, Confucius gave him his famous remarks, “To govern is to correct. If you set an example by being correct, who would dare to remain incorrect?”
03Oct
Media massa memberikan sorotan yang luar biasa dalam sidang perkara tindak pidana pembunuhan berencana atas Mirna yang masih berjalan di PN Jakarta Pusat. Dalam perkara dugaan tindak pidana ini, terlihat tekanan yang sangat kuat dari berbagai kalangan. Jaksa penuntut umum dan penasihat hukum sungguh bekerja keras dalam menjalani proses persidangan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
09Sep
Hampir dua puluh tahun reformasi bergulir, kehidupan demokrasi di Indonesia selalu mengalami pasang dan surut. Euforia demokrasi di negara ini di satu sisi menghadirkan kebijakan-kebijakan yang lebih dekat dengan rakyat melalui sistem otonomi daerah namun sekaligus menghadirkan kasus-kasus memilukan soal korupsi yang dilakukan kepala daerah akibat kekuasaan besar yang dimilikinya dan juga kasus penyalahgunaan kekuasaan lainnya.
26Aug
Sungguh sebuah tamparan hebat kepada pemerintah Indonesia dan pelajaran yang berharga bagi segenap rakyatIndonesiasaat kita menghadapi persoalan status kewarganegaraan ganda mantan menteri ESDM yang hanya menjabat selama 20 (dua puluh) kemarin.
30Apr
Menurut Mahatma Gandhi, ada tujuh dosa besar yang menjangkiti manusia yaitu kekayaan tanpa bekerja, kenikmatan tanpa nurani, ilmu tanpa kemanusiaan, pengetahuan tanpa karakter, politik tanpa prinsip, bisnis tanpa moralitas, dan ibadah tanpa pengorbanan. Dan semua itu tengah menjangkiti bangsa kita. Maka, tidak heran apabila kita menemukan ada saja yang sudahlah datang telat, kerjanya hanya merokok, minum kopi, tidur siang, sembahyang sebentar, dan lantas pulang. Sudah begitu, dibayar tinggi dan mendapat predikat terhormat. Itulah bangsa kita.
16Apr
Alkisah, di daerah Megaluh, Jombang, tersebutlah sebuah batu yang konon ditunggui oleh dua makhluk gaib. Kedua makhluk gaib ini kemudian memberi amanah kepada seorang anak bernama Ponari untuk mengobati banyak orang. Maka, batu bertuah itu dipakai Ponari untuk menyembuhkan banyak orang. Rakyat berbondong-bondang datang, bahkan mengantre panjang untuk sembuh, yang datang pun tak pernah dipatok tarif. Fenomena batu Ponari ini sempat menghebohkan banyak orang. Kesembuhan dan kesehatan memang menjadi sebuah kebutuhan primer seorang manusia.
12Jan
Kehadiran 2016 tidak hanya menandakan berakhirnya tahun kambing kayu yang penuh gonjang-ganjing, namun juga menandakan era baru dalam aktifitas perdagangan di kawasan ASEAN. Banyak pihak optimis bahwa kita akan mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan gemilang sekalipun, tidak sedikit yang pesimistis dengan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan zaman baru ini. Pertanyaan banyak pihak menjurus pada satu hal, benarkah kita siap dan mampu menghadapi MEA?
22Sep
Kita masih melihat secara nyata praktik kapitalisme semu (ersatz capitalism) seperti yang diungkapkan Prof. Yoshihara Kunio dalam bukunya “The Rise of Ersatz Capitalism in Southeast Asia’, dimana pengusaha menyediakan dana untuk biaya politik dan keamanan sedangkan pemerintah (penguasa) menjamin keamanan dan aset (modal) para pengusaha. Di sini pengusaha tidak menjalankan bisnis berdasarkan profesionalisme. Sementara itu para penguasa masih saja melakukan bisnis disamping memegang jabatan yang penting dan menentukan dalam pemerintahan, sehingga dedikasi dan integritasnya bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara menjadi diragukan.
19Sep
“Nation state is a group of people who want to live together because they have the same situation and conditions, currently and in the future have the same faith, therefore they decided to live in one united nation in the future.” – Ernest Renan
01Sep
Rencana pemerintah mengajukan RUU KUHPidana yang masih mengandung pasal-pasal yang anti demokrasi dan mengesampingkan perlindungan hak asasi manusia sungguh di luar dugaan. Hal ini karena Pasal 265 dan 266 RUU KUHPidana justru merupakan fotokopi dari Pasal 154 s.d 157 KUHPidana yang berasal dari Kitab Hukum Pidana Belanda (Wetboek van Strafrecht) yang diilhami Kitab Hukum Pidana Perancis yang merupakan bagian dari Code Napoleon (terdiri dari Code de civil, Code de commerce dan Code de penal). Namun sebenarnya, Belanda dan Perancis sendiri sudah lama tidak menggunakan pasal-pasal yang dapat menghalangi atau membatasi kemerdekaan dan hak asasi manusia tersebut.