08Jun
Persoalan mengenai investasi bermasalah masih menjadi permasalahan yang kerap mendera kita. Tidak sedikit yang menyalahkan investor karena tergiur imbal hasil tinggi, otoritas pengawas karena bisa kebobolan, pelaku kejahatan, atau bahkan media karena sekedar menyampaikan berita tersebut ke publik. Aksi salah-menyalahkan yang kerap terjadi ini tentu tidak bijak dan tidak menjawab persoalan yang muncul. Tidak adil apabila permasalahan penipuan sekuritas justru ditimpakan pada media, atau hanya menjadi beban regulator, perusahaan sekuritas, atau bahkan menyalahkan investor yang sejatinya adalah korban.
12Jan
Kehadiran 2016 tidak hanya menandakan berakhirnya tahun kambing kayu yang penuh gonjang-ganjing, namun juga menandakan era baru dalam aktifitas perdagangan di kawasan ASEAN. Banyak pihak optimis bahwa kita akan mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan gemilang sekalipun, tidak sedikit yang pesimistis dengan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan zaman baru ini. Pertanyaan banyak pihak menjurus pada satu hal, benarkah kita siap dan mampu menghadapi MEA?
12Dec
Mama minta pulsa pernah menjadi tren di dalam masyarakat Indonesia sebagai salah satu bentuk penipuan melalui pesan pendek yang mengatasnamakan ibu atau bahkan kerabat lain untuk meminta sejumlah pulsa. Pencatutan nama orang dekat ini mendorong korban untuk tertipu bujuk rayu. Kini, kasus pencatutan nama sejumlah pejabat yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR RI justru memplesetkan “mama minta pulsa” menjadi “papa minta saham”.
11Dec
Peristiwa Papa Minta Saham yang terjadi beberapa waktu belakangan ini secara historis merupakan insiden yang serius atau skandal dalam kancah tata politik dan ketatanegaraan Indonesia. Dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Indonesia oleh Ketua DPR RI perihal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia semakin santer dibahas di media massa dan menimbulkan bermacam-macam asumsi dari berbagai lapisan masyarakat.
22Sep
Kita masih melihat secara nyata praktik kapitalisme semu (ersatz capitalism) seperti yang diungkapkan Prof. Yoshihara Kunio dalam bukunya “The Rise of Ersatz Capitalism in Southeast Asia’, dimana pengusaha menyediakan dana untuk biaya politik dan keamanan sedangkan pemerintah (penguasa) menjamin keamanan dan aset (modal) para pengusaha. Di sini pengusaha tidak menjalankan bisnis berdasarkan profesionalisme. Sementara itu para penguasa masih saja melakukan bisnis disamping memegang jabatan yang penting dan menentukan dalam pemerintahan, sehingga dedikasi dan integritasnya bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara menjadi diragukan.
19Sep
“Nation state is a group of people who want to live together because they have the same situation and conditions, currently and in the future have the same faith, therefore they decided to live in one united nation in the future.” – Ernest Renan
05Aug
Beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan PP No. 43 Tahun 2015 tentang Pihak Pelapor dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (“PP No 43/2015”) yang ditandatangani pada tanggal 23 Juni 2015 sebagai pelaksanaan ketentuan UU TPPU.